Palm
atau minyak kelapa sawit biasanya dikenal sebagai minyak masak atau minyak
goreng. Namun siapa sangka kalau minyak sawit ini juga mampu dimanfaatkan
sebagai bahan bakar minyak bumi pengganti solar.
Seperti
yang dilakukan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), secara solutif mampu
sedikitnya meringankan beban PT. Pertamina yang terus-menerus memasok solar.
Penelitian ini sudah teruji pada sejumlah kendaraan diesel berbahan bakar
solar. Seperti pada mesin traktor bahkan pada mobil produksi massal. Kendaraan
tersebut telah diuji coba dan terbukti mampu melaju dengan menggunakan campuran
minyak sawit dan solar.
Palm
diesel ini sebenarnya berasal dari minyak sawit yang dibuat dengan cara
esterifikasi minyak sawit dengan methanol menggunakan katalis pada kondisi
tertentu. Spesifikasi teknis dari biodiesel minyak sawit ini juga memenuhi
standar ASTM PS 121 dan sesuai dengan bahan diesel dari minyak bumi atau
petrodiesel. Penggunaan biodiesel dapat menjaga lapisan ozon, meskipun pada
kenyataannya, harga biodiesel lebih mahal jika dibandingkan dengan solar.
Selain itu, biodiesel juga lebih boros 5%. Jangan dilihat dari segi mahalnya,
tapi lihatlah efeknya bagi lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar